kata Freeport sudah sering terdengar di telinga kita, dan yang pertama terbayang adalah gunung yang penuh dengan emas. yang dimana dari mulai tanah sampai emasnya bisa dijual di Amerika sana, entah di olah menjadi apa. yang pasti bila indonesia bisa mengolahnya, saya yakin tidak ada pengemis di Indonesia, dan tidak akan ada TKI lagi, malah mungkin orang - orang Malaysia, dan orang luar negeri sana yang akan menjadi babu kita. hahahah
Freeport merupakan perusahaan emas terbesar didunia Freeport McMoran Copper & Gold Inc dengan anak perusahaan diantaranya PT Freeport Indonesia (PTFI), ternyata sejak 1991 secara resmi menguasai dua gunung emas, yakni Gunung emas Ersberg dan Grasberg, semuanya di Kabupaten Mimika, Propinsi Papua. Padahal sejak 1967, dimana pertama kali ditandatanggani perjanjian kontrak karya antara rezim Orde Baru dengan Freeport, perusahann pertambangan emas milik AS itu hanya menguasai Gunug emas Ersberg saja. Namun hasil dari kedua gunung emas itu tidak hanya emas saja tetapi ada hasil sampingan lain yang tidak kalah berharganya seperti tembaga, perak bahkan uranium.
menurut penuturan orang yang pernah hidup disana dan pernah bekerja disana pada tahun 80'n. kubangan yang besar banget kayak di atas, adalah gunung atau bisa dikatakan bukit, yang dimana kalau malah hari, berkilau, kayak ada emasnya gitu..... tapi kita lihat sekarang. dari yang dulunya gunung, sekarang jadi kubangan. wah wah wah, pantesan freeport ketagihan sama tuh gunung, soalnya penghasil uang sih. Mengenai bagi hasil untuk pemerintah Indonesia sangat kecil hanya 1 persen sedangkan yang 99 persen milik Freeport, Purnomo mengakui itu bukan kesalahan Freeport, sebab perjanjiannya memang demikian. Kalau bagian pemerintah ingin dinaikkan, ya harus merubah perjanjian terlebih dahulu.
hmmm....... dari hari ke hari orang Indonesia makin digoblokin aja sama orang Freeport?. atau ada kongkalikong? kita sebagai orang kecil tidak tahu akan hal itu, dan kita dipaksa tidak tahu akan hal itu. saya sih berharap indonesia bisa semakin maju, dengan memanfaatkan SDA yang sudah ada.